Minggu, 10 Februari 2013

Kumpulan Status Facebook Lucu, Gokil dan Romantis 2012

Kumpulan Status Facebook Lucu, Gokil dan romantis 2012

  1. Sepandai pandainya menahan ‘kebelet’, pasti keluar juga..
  2. Pengalaman adalah guru yang baik, tapi guru yang baik belum tentu berpengalaman.
  3. “Ku tertunduk bukan karena malu, tetapi tertarik melihat anu”
  4. Perjuanganku seperti Mario Bros, harus bantai naga dan monster kura2 buat dapet Tuan Putri
  5. Dinyanyiin ” Bertahan satu Tinja, Bertahan satu T.I.N.J.A
  6. wanita emank bikin bingung Bila kesalahannya diingatkankan,mukanya merah..bila di ajari mukanya merah,…bila di sanjung mukanya merah jika marah mukanya merah, kok sama semua ? bingung !!
  7. “hari gini ga korupsi pajak? apa kata gayus tambunan??”
  8. “JAUHI NARKOBA DEKATI PSK!!”
  9. Jangan Acungkan Jari Tengahmu Klo G tau artinya..
  10. ” buat apa cewek pake berpakaian cantik dan berdandan untuk menarik cowok? padahal cowok lebih suka cewek yang nggak pake apa-apa”
  11. Di dunia ini cuma ada 5 orang yang aku cintai, Ibuku, Ayahku, Saudara kandungku, Teman-temanku dan yang terakir adalah kau. kenapa kau kuletakkan pada urutan yang terakhir? karena aku ingin kau menjadi Cintaku yang terakhir dan tak ada cinta yang lain selain cinta terakhirku pada dirimu.”
  12. “Kamu tu manusia ato vibrator si?setiap dket kmu,hatiku brgetar-getar gitu…”
  13. selama janur kuning belum melengkung, aku akan tetap mengejar cintamu…tapi kalo udah melengkung, bakal aku setrika lagi biar lurus…
  14. Pelanggan Yth. Masa aktif hidup anda akan segera habis, saldo dosa anda sudah melewati batas. Segera isi ulang iman anda di rumah ibadah terdekat sebelum nyawa anda di blokir.
  15. compaq pernah berniat mengganti tulisan “Press Any Key” dengan “Press Enter Key” gara-gara pelanggan kesulitan mencari tombol “any
  16. “Kelakuan Ibu Rumah Tangga: Pagi Menyuci Kain, menjelang Siang Menjemur kain.. Setelah Sore, Menyetrika Kain.. Kalo malem, Nggak pake kain..”
  17. Hati – Hati memberi tanda koma (,) menurut kabar burung, temen ane sakit..menurut kabar, burung temen ane sakit..
  18. “bermimpilah setinggi langit..” Tapi kalau jatuh tanggung sendiri resikonya
  19. ” jangan pernah kau lepaskan genggaman tanganku,bukan karena aku sayang n mencintaimu tapi saya cuma takut ketinggian “
  20. ” akan saya ingat sampe lupa “
  21. Otw to the hell nih.. Ada yang mau ikut?
  22. Dekat denganmu, aku keringetan. Jauh darimu, aku keingetan
  23. Andaikan Azis Gagap dan Sule turun di ganda putra final Piala Thomas…
  24. Lelaki yang bagun sianng adalah lelaki pemberani.. karena ketika dia membuka mata langsung menantang sang mentari
  25. Punya pacar boros uang, Ga punya pacar boros sabun
  26. “Anda saat ini sedang membaca status pria dengan pesona yang memiliki daya tarik seperti magnet …….wanita yang bersuami dan memiliki pacar dilarang keras membaca status ini”
  27. “Kenapa korban kecelakaan harus di larikan ke rumah sakit..? Bukannya orang yg lagi kesakitan itu sulit buat berlari..?”Notifikasi : 16 teman anda telah mengganti jenis kelaminnya
  28. Kelemahan WANITA menurut montir : Banyak tonjolan, tidak aerodinamis, Biaya pemeliharaan mahal, Saluran In & Out terlalu dekat, Berisik waktu di naiki..
  29. Dapet kabar di pasaran Cabe Keriting harganya melonjak tajam, karena mo tampil beda di taon 2011 (rebounding bro…)
  30. Pada suatu Kamis malan seorang Satpam melihat ada seorang wanita sedang mainin hape di atas kuburan….. Sama satpam ditegur “Mbak ngapain malam-malam mainin hape di atas kuburan?”. Si cewek menjawab “Iya pak, abis dibawah sinyalnya lemah…….”. Satpam “??!!@$!?$”
  31. Ah ternyata Bangsa ini masih lemah. Buktinya: banyak toko obat kuat disepanjang jalan.
  32. Ternyata alasan Obama berkunjung ke Indonesia tidak lebih dari 24 jam, karena takut klo lebih dari 1x24jam harus lapor RT setempat
  33. “kita lahir bareng,seneng bareng,susah bareng,tapi kenapa kamu mati duluan..??”tanya kakek2 sambil melihat kedalam sarung..hiks..hiks
  34. St 12 punya “ISABELLA”,9 band punya “HAFIZAH”,Five minutes pnya “AISYAH”Irwansyah punya “CAMELIA”Kangen band pny “YOLANDA”…Tpi cuma Wali yg lagi sibuk “CARI JODOH”
  35. 3 senjata paling mematikan di dunia.. 1. Amerika – Bom Atom, 2. Iran – Nuklir,  3. Indonesia – Gas Elpiji 3kg
  36. Seorang anak bertanya pada ibunya….Mama Baju q mana..si mama menjawab..Cari aja di google..
  37. Gmn Cara mengetahui apakah suatu gunung masih aktif atau tidak? – Jawaban : di misscall aja..
  38. *PROKLAMASI* kami  jomblo sejati,dgn ini menyatakan kemerdekaan bercinta ,hal2 yg mengenai ditolak,kecewa dan sakit hati di tanggapi dgn cuek2 aja dan mencari target yg baru dalam tempo yg sesingkat-singkatx?????????
  39. Boleh merokok di ruangan ini asalkan asapnya ditelan…
  40. be are the kill us all come fuck (biar dekil asal kompak)
  41. PLN mengumumkan PEMADAMAN LISTRIK bergilir sudah ditiadakan, diganti dengan PENYALAAN LISTRIK bergiliran….. thanks
5 Pesan Penting
- Jangan Mengambil Barang Orang KECUALI Terpaksa
- Jangan menganggu Bini Orang KECUALI suka sama suka
- Jangan menerima Amplop dari orang KECUALI ada isinya
- Jangan membaca pesan ini KECUALI orang gila, wkwkwk
LANJUT BACA>> »»  

Kamus Batak Indonesia



Belajar Menggunakan Bahasa Batak Toba


Bahasa Batak Toba hingga kini masih merupakan alat komunikasi sehari-hari antar warga masyarakat penuturnya. Orang Batak Toba akan lebih mantap menyampaikan perasaan hatinya jika menggunakan bahasa Batak, entah itu ditujukan kepada diri sendiri atau kepada orang lain.
Dalam dialognya, mereka sering tidak menyadari kalau banyak sekali ungkapan-ungkapan yang disampaikan itu merupakan partikel fatis. Selain untuk menyatakan perasaan penuturnya, ungkapan-ungkapan fatis ini juga dipakai untuk menjalin hubungan antarpenutur dan lawan tuturnya. Jalinan komunikasi tersebut dapat berupa ucapan salam, mengakrabkan hubungan, dan dapat sebagai basa-basi pergaulan
Di samping itu, sebagai alat komunikasi verbal, ungkapan fatis pada dasarnya lebih merupakan sebuah ekpresi kemaknaan yang hadir dalam bahasa lisan. Artinya, makna sebuah ungkapan fatis dapat dipahami secara tepat jika ungkapan fatis tersebut disampaikan secara lisan, bukan dituliskan. Dalam fungsinya sebagai alat komunikasi fatis sangat dominan digunakan.

A. Partikel ai
Partikel ai digunakan pada awal ujaran. Partikel ini.
1) mengungkapkan keragu-raguan atau ketidakpastian terhadap apa yang diungkapkan
oleh kawan bicara atau yang tersebut dalam kalimat sebelumnya, misalnya
“Ai so binoto sipata pangalaho ni begu, rajanami! ” ninna datu i mangalusi,
‘Kadang-kadang kita tidak mengerti sih sifat setan, tuan raja!’ ujar dukun itu menjawab
“Ai adong do sipata boru ni raja, na so pola mamereng hamoraon!”
‘Kadang-kadang ada juga kok putri raja yang tidak memandang kepada kekayaan’
“Ai hea do tarsonggot iba mamereng dongan jolma”
‘ Ah masak terkejut sih melihat sesama manusia’
Pembuka kalimat tanya Contoh:
a. “Ai laho tu dia hamu ?
‘Kemana sih, Pak?’
b. “Ai aha do Hasian?”
‘Ada apa sih, Sayang?’
c. “Ai apala aha huroha Lae na ringkot silangkahononmu tu Barus”
‘Ada apa sih Lae, kok penting sekali harus ke Barus?’
d. “Ai boasa songon na tarsonggot hamu Lae?”
‘Mengapa kok seperti terkejut Lae?’
Pengganti kata tanya dalam bentuk hormat
misalnya,
a. “Ai boru aha do hamu Inang ? “
‘ Marga apa sih Ibu?’
b. “Ai na boha do huroha anakta i ?, ninna amanta Siahaan i manulingkiti asa tung
takkas aha na di bagasan roha ni inanta”
” Kenapa sih rupanya anak kita itu Ibu?, tanya Pak Siahaan untuk memperjelas apa
yang ada di hati ibu itu’.
c. “Ai apala aha huroha, Lae, na ringkot silangkahononmu tu Barus?”
‘Ada apa sih gerangan yang sangat penting yang hendak Lae jalani ke Barus?’
“Ai mempunyai makna “sebab” dan ‘karena”, misalnya,
a. “… ai au pe Inang na ditonahon anakta do umbahen borhat au manjumpangi ibana asa dohot ninna au mandohoti asara wisudana i”.
‘… aku juga karena dipesan anak kita kok berangkat untuk menemui dia supaya turut menghadiri acara wisudanya’.
b. “Alai nang pe sangon i, ndang dung dope adong pangisi ni Lobu Sotartaban na mate dibahen babiat; ai tuk do tutu panganonna di tombak i, i ma angka aili, ursa dohot angka na asing i”
‘Namun walaupun demikian, belum pernah ada satu orang pun penghuni Lobu Sotartaban itu yang mati oleh harimau, karena, makanannya cukup banyak kok tersedia di hutan itu, yaitu babi hutan, rusa dan yang lainnya’
======================================================================
B. Partikel E
Partikel E ini digunakan pada awal dan tengah ujaran.
untuk menarik perhatian
a. Supaya dapat menerima kenyataan, misalnya,
“E borunghu, ba dia ma sidokhonon nunga songon i partubuan ni daging dibahen Ompunta Mula Jadi Na Bolon sitaonon di”
‘Yah, begitulah putriku, kita tidak dapat melawan takdir yang sudah ditetapkan oleh
Ompu Mula Jadi Nabolon, kita harus menerimanya’.
“E, ima da, Anggia”
‘Yah, begitulah Dek’
b. supaya tidak dipaksa untuk melakukan sesuatu, misalnya,
“E, boru Tumbaga borungku, sai dijujui ho ahu, ito, tu pangolian nunga tangkas songon na binerengmu, ia uban nunga saksak di simanjunjung, pamerengan nunga lam tu hurangna, boru ni ise be, ito, na olo tu ahu, nunga roha nama disi”
‘Yah, putriku Tumbaga, putriku, kamu selalu mengingatkanku, ayahmu, untuk menikah lagi padahal sudah jelas kamu lihat rambut di kepalaku sudah semua menjadi uban, penglihatanku pun sudah berkurang, Putri siapa lagi sih yang mau kepadaku, yah sudah deh biarkan saja begitu’
c. mengingatkan karena ada sesuatu hal yang aneh, misalnya,
‘Mabiar, mabiar? E, songon na adong do tarbereng ahu disi opat matana bollangbollang, ganjang-ganjang, obukna”
‘Takut, takut, yah, sepertinya di situ terlihatku ada empat mata yang melototlotot, rambutnya panjang-panjang’
d. supaya dikasihani, misalnya,
“E, da rajanami tung asi nirohamu ma, rajanami, mamereng hami na dua”
‘Yah tuan raja, kami hanya memohon belas kasihan raja pada kami berdua’
Untuk memanggil seseorang hendak
a. mengingatkan supaya tahu bersopan santun
“E Damang, pintor naeng lintun do hamu, ia tung hata mauliate nian ndang dokhononmu tu hami”
‘Eh Pak, kok langsung mau pulang saja, sebaiknya berpamitan dan berterima kasih dulu dong pada kami’.
b. menanyakan perihal sesuatu karena tidak puas,
“E, lapo aha do on?,”
‘Hei, warung apa sih ini?’
c. menanyakan sesuatu dalam rangka menyelidik,
“E, parlapo jot jot du ro tu lapoon parjuji ?”
‘Hei, pemilik warung, sering enggak sih pejudi-pejudi datang ke warung ini?’
Untuk mengingatkan,
a. supaya insaf atau sadar,
“E da rajanami, tung na mora pe rajanami, anggo so adong hape anakna tung so adong do lapatan ni hamoraon i, rajanami”.
‘Yah, tuan raja ternyata biar pun orang kaya, kalau tidak memiliki anak, tetap juga kok kekayaan itu tidak berarti apa-apa’.
b. tentang sesuatu yang tidak dapat disesali lagi karena sudah berlalu,
“E… Inang, gabe asido rohani / si Takkas marnida Inana namatua i naso adong sikkolana na i”.
‘Aduhai Bunda’, hati Takkas menjadi terenyuh melihat ibunya yang sudah lanjut usia dan tidak berpendidikan itu’.
c. yang berupa ancaman,
“E, hatami na dirimpu ho do siseat lomok-lomok piso on, huboan pe piso on na laho manjungkit mata ni jolma do dohot mamuntarhon butuha ni jolma asa botoonmu”.
‘Heh, ucapanmu itu, emang kamu pikir pisau ini untuk memotong anak babi, pisau ini kubawa untuk mencongkel mata manusia kok dan juga untuk mengeluarkan isi perutnya, supaya kamu tahu’.
d. dalam bentuk teguran,
“E, babami lak so di boto ho do manghatai”.
‘Eh, mulutmu kok kamu tidak tahu bicara sih’.
C. Partikel Da
Partikel da digunakan untuk
menggantikan kata tanya, misalnya
a. “Sian do ho da, anak ni Namboru?”
‘Dari mana sih pariban?’
b. “Da, ho do boru sihahaan ni aman ta”.
‘Bukankah kamu putri pertama dari Bapak?’
Menyatakan ya atau begitulah, ditaruh pada akhir kalimat, misalnya
a. “Songon on ma, Among, molo ingkon lao ma hamu unang pola laosi hamu parit ni hutanan i, da”
‘Baiklah Pak, kalau Bapak harus juga berangkat sebaiknya tidak melintasi tembok kampung itu deh ya’
b. “Olo, ito, jai lao jo ahu, ito, da!”
‘Ya nak, jadi aku pergi dulu ya!’
Awalan untuk menyatakan hormat dalam istilah kekerabatan, misalnya
a. “Sabarma Damang pabulus ma roham digonggom tondinghi do ho sarimatua”
‘ Sabar deh Nanda, luruskanlah hatimu, doaku akan senantiasa menyertaimu hingga masa tuamu’.
b. “Didia do, Damang, da parsinuan, oooiii! Taonon ma hope nian Amonghu na rapar so minum, rapar so mangan, o. o. o,. taonon ma hape nian Among na marlage-lage tano on”
‘Di manakah gerangan Ayahanda, Bapak, o0o iii!, haruskah aku mengalami lapar karena tidak minum dan lapar tidak makan, harus jugakah aku mengalami bertikarkan tanah’.
c. “Angkang boru ma disungkun Dahahang annon!” ninna si Martunas Panahatan”
‘Tanya saja deh nanti pada Kanda putri, Kanda! ujar si Martunas Panahatan’
=============================================================================
D. Partikel Ma
Partikel ma digunakan untuk
Menekankan kalimat imperaktif, dan penguat sebutan dalam kalimat
a. “Borhat ma hamu”
‘Silakan berangkat’
b. “Beta ma, anggia, nanggo apala i laba ni hita na marama”
‘Marilah dek, supaya ada buktinya bahwa kita mempunyai bapak’
Menyatakan maka dalam kalimat pasif
… gabe tarhatotong ma nasida umbegesa’
‘Maka tertegunlah mereka mendengarnya’.
Menekankan maksud, misalnya
a. “Ba, tu jabu ma hamu’
‘Mari, silakan ke rumah dulu’.
b. “Songon on do, Among, di jabu ma hamu, asa lao hami tu balian da! “
‘Begini, Bapak di rumah saja deh ya, supaya kami ke sawah ya’.
Menyatakan yang akan terjadi, misalnya
a. “Tangkoon ni halak ma annon mobilmon”
‘Dicuri orang deh nanti mobilmu itu’.
b. “Haraton ni biang ma annon sipatu on anggo peak peak di duru”
‘Sepatu ini akan digigit anjing kalau terletak di luar’.
============================================================================
E. Partikel Ba
Partikel ba digunakan untuk,
Menyatakan keheranan, misalnya
a. “Ba ai ho do i Ompu Guasa, “
‘Eh, ternyata kamu rupanya Ompung Guasa!’
b. “Ba ai hatop ma hamu, Hahang, mulak! “
‘Kok, cepat sekali sih pulangnya Kak’
sebagai partikel dalam kalimat larangan, misalnya
a. ” Unang songoni ba”
‘Jangan begitu dong’.
b. “Sotung ditadinghon ho ibana ba”.
‘Awas deh jangan sampai kamu tinggalkan dia’.
Menarik perhatian, misalnya
a. “Ba boasa pola marhoi ho anak ni namboru mangalusi ahu; adong angka na maol sihataan”.
‘Wah, kok susah-susah sih menjawab pertanyaanku Pariban, adakah hal-hal yang pelik untuk dibicarakan?’.
Menyatakan sikap mengalah, misalnya
b. “Ba, na uli”.
‘ Yah, kalau begitu, baiklah’
c. “Ba, molo halak i mangalusi ba halak i ma di si, anggo ahu ndang dohot di si”
‘Ya baiklah, kalau orang itu yang menjawab ya sudah terserah mereka, kalau aku, aku tidak ikut di situ’.
Bentuk fatis horas ini dapat digunakan dalam berbagai situasi. Ucapan salam dalam pertemuan, perjumpaan, sebagai pemberkatan atau sebagai doa. Makna yang dikandungnya antara lain, kuat, tetap teguh, keras, hidup, selamat serta sejahtera, sehat, bahagia, lahir dan batin, serta dirgahayu. Penggunaannya dapat menimbulkan suasana keakraban, kedamaian dan sekaligus harapan serta ucapan selamat bagi orang yang
disapa, sambil biasanya menyalami dengan genggaman erat tangan orang yang diucapi salam, horas, misalnya
a. “Sai horas ma raja i!”
‘Semoga raja selalu selamat sejahtera!’
b. “Horas ma hita on sude! Horas!”
“Semoga kita semua selamat! Selamat!
c. “Sinur ma na pinahan Gabe ma na niula,
“Horas-horas hita sudena “
‘Berkembangbiaklah seluruh ternak peliharaan Berhasil segala pekerjaan dan selamat sejahtera kita semua.’
Ini merupakan bentuk ucapan berkat di dalam Batak Toba.
=============================================================================
Penggunaan Atik na; Atik beha; Ating tung; Atik pe
Paduan fatis atik na, atik beha, atik tung ini digunakan umumnya di tengah ujaran.
Pemakaian paduan fatis atik bervariasi dengan atek; aik; aek. Fatis atik na bermakna ‘janganjangan’ (yang mengungkapkan keragu-raguan), atik beha; atik tung ‘kalau-kalau’, atik pe ‘ walaupun’ .
1) “Laos so mulak dope ibana ndi, atik na lilu do i”.
‘Kok dia belum pulang juga, jangan-jangan dia keliru’.
2) “Mangalompa ma hamu atik beha tibu Amanta mulak sian kantor”.
‘Masak dulu deh siapa tahu Bapak cepat pulang dari kantor’.
3) “Hatop maho borhat da atik beha ro udan, sotung gabe tarhalang annon ho ro”
‘Cepat deh berangkat siapa tahu turun hujan, nanti kamu jadi terhalang datang’.
Daga! horas-ma
Paduan fatis ini digunakan pada awal ujaran, yang maknanya menyatakan keragu-raguan, keheranan, wahai, aduh, waduh. Sedangkan fungsinya untuk mengukuhkan pembicaraan, misalnya
1) “Daga songon i ma hape hata-hata na”
‘Waduh begitulah rupanya cemohannya’
2) “Daga! Horas ma, amangboru, horas”
‘Wahai! selamat deh amang boru, selamat’
I ma da tutu
Frase fatis ini digunakan pada awal atau di tengah-tengah ujaran, yang maknanya menekankan pujian sedangkan fungsinya mengukuhkan pembicaraan, misalnya
1. “Ima da tutu! ” ninna amana i; “ndang adong tutu asingna idaon anggo di rumang parduru ……..
‘Ya juga sih!’ sahut Bapak itu; ‘dari luar tampaknya sama sekali tidak ada perbedaan….’
2. “I ma da tutu, sintong do i!” ninna datu i; dung i rap mengkel ma nasida, ai na maraleale do nasida
‘Ya begitulah, benar kok itu!” ujar dukun itu; kemudian serentak mereka tertawa, karena mereka memang bersahabat’.
3. “I ma da tutu!” ninna amana i; “ndang adong tutu asing na idaon anggo di rumang pardudu, alai ganup laho mamangke hujur pusaho on ingkon jolo hundul do iba marhaombang sila, jala tiopon ma gomos, jala simanjujung dompak jolo, dais tu hujur i, ‘Yah, benar juga sih’, ujar ayahnya itu; ‘dari luar sih tidak ada sama sekali terlihat perbedaannya’, tetapi sebelum menggunakan tombak pusaka itu kita harus lebih dulu
duduk bersila sembari memegangnya kuat-kuat dan kepala bagian depan menyentuh tombak itu.
Na uli
Frase fatis ini digunakan pada awal tengah dan akhir ujaran yang maknanya menekankan pujian yang menyatakan penghargaan atau persetujuan atas ucapan orang lain, ‘baiklah!, setuju’, sedangkan fungsinya untuk mengukuhkan pembicaraan, misalnya
1. “Na uli, Among, saonnari pe, Among, laope ahu, Among, tu huta Barus mangalapi Datu Partungkot Bosi
‘Baik deh Pak, sekarang juga aku akan pergi ke kampung Barus menjemput Dukun si tongkat besi…’
2. “Ba, na uli! “
‘Ya, baiklah!’
3. “Na uli, anggia, ba, didok rohangku tapungka ma, Martangi-tangian ma hita da, rajanami! “
‘Baiklah dek, menurutku kita mula saja pembicaraan ini. Baiklah kita saling memperhatikan dan mendengarkan Tuan Raja’.
Horas ma
Frase dengan horas ma dipergunakan untuk memulai dan mengakhiri interaksi antara pembicara dan kawan bicara sesuai dengan keperluan dan situasinya, misalnya
1. “Horas ma, Among!”
‘Salam sejahtera, Bapak’
2. “Ba, horas ma! songon na hatop ma ho Ito, ro! “
‘Yah, selamat deh, kok sepertinya kamu lebih awal datangnya ito dari biasa?’
3. “Ba, horas ma, rajanami!”
‘Selamatlah, ya tuan!’
I do
Frasa fatis ini digunakan pada awal ujaran dan tengah ujaran yang maknanya menekankan pujian dan membenarkan pernyataan, fungsinya mengulang pembicaraan, misalnya
1. “I do, i do, i do sasintongna”
‘Ya begitu, begitu, begitu deh yang sebenarnya’
2. “1 do tahe, i do, i do, toho do i!”
‘Ya begitu deh, begitu, begitu itu, benar deh begitu!’
Bahen ma nian
Frasa bahen ma nian digunakan pada awal ujaran yang maknanya menekankan pujian dan berfungsi mengukuhkan pembicaraan, misalnya
1. “Bahen ma nian, datunami, sai sahat ma”
‘Yah gitu deh Datu, semoga deh tercapai’
2. “Bahen ma nian, asalma adong allangon siganup ari”
‘Ya gitu deh, pokoknya cukup untuk makan sehari-hari’
3. “Bahen ma nian, marsiajar do pe i bana, ndang diboto do pe mangalului hepeng”
‘Yah gitu deh, dia masih belajar kok, belum pintar mencari uang’
Ba mauliate da
Frasa ba mauliate da digunakan pada awal ujaran atau akhir ujaran yang maknanya menekan rasa syukur dan terima kasih, dan fungsi meneguhkan pembicaraan, misalnya
1. … “ba mauliate da, datu nami”
‘yah terima kasihlah ya, datuk’
2. … “Ba mauliate ma da, nunga huida tutu!”ninna raja i; dung i mulak ma ibana tu jabuna.
‘Yah terima kasihlah ya, aku sungguh sudah melihatnya!’ ujar raja itu; setelah itu dia kembali ke rumahnya’
3. “Ba mauliate ma da di ho, ingot ma hatangki!” ninna ina ni pidong rungkisa i.
‘Yah terima kasih deh buat kamu ya, ingatlah pesanku itu!’ ujar induk burung rungkisa itu.
I ma tutu
Frase fatis ini digunakan pada awal atau di tengah-tengah ujaran, yang maknanya menekankan pujian, membenarkan, sedangkan fungsinya mengukuhkan pembicaraan, misalnya
1. “I ma tutu, boru Datulang! ” ninna Partiang Nabulus
‘Ya begitu deh kekasihku!’ ujar Partiang Nabulus
2. “Olo Boru ni Datulang, sai songon i ma tutu? “ninna si Partiang Nabulus; dung i mijur ma ibana tu toru, laho mandapothon angka donganna.
‘Ya kekasihku, semoga deh seperti itu!’ ujar si Partiang Nabulus, kemudian ia
beranjak turun, menjumpai teman-temannya.
3. “1 ma tutu!” ninna natorop i di bagasan las ni roha.
‘Begitu deh sebenarnya!’ ujar orang banyak itu dengan sukacita
Tutu do i nian
Klausa fatis tutu do i nian ini digunakan pada awal ujaran, yang maknanya menekankan pujian, membenarkan, sedangkan fungsinya untuk mengukuhkan pembicaraan, misalnya
1. “Tutu do i nian, alai nunga tung tamba maolna!” ninna siseanna i mangalusi.
‘Benar juga itu sih, tetapi sudah semakin sulit’, sahut muridnya menjawab.
2. “Tutu do i nian, ingkon urupan do dongan, molo di bagasan parmaraan bolon, alai olat ni na tartolapta”
‘Benar juga itu sih, kita hares menolong teman yang dalam kesulitan besar, tetapi tentu yang sesuai dengan kemampuan kita’.
3. “Tutu do i nian, alai molo dung sai disosak, ise ma tutu naso mangido naumuli, na pasonangkon roha’
‘Itu benar juga, tetapi kalau terns didesak, siapa sih yang tidak meminta yang terbaik, yang menyenangkan hati’.
I do tutu
Klausa fatis ini digunakan pada awal ujaran, yang maknanya menekankan pujian, membenarkan, menegaskan kebenaran percakapan, sedangkan fungsinya untuk mengukuhkan pembicaraan, misalnya
a. “I do tutu sagodang-godang ni dosa ni amana, na so jadi baloson ni gelengna” .
‘Benar itu, sebesar-besarnya dosa orang tua, anak-anak tidak boleh membalasnya’.
b. “7 do tutu songon juhut santanggo attar i ma i nuaeng” .
‘Yah benar itu, artinya seperti “sepotong daging” kira-kira begitulah maksudnya’.
c. “I do tutu!” ninna Nai Bagas Marhusor, huhut dipahembang ma lage na imbaru.
‘Begitu kok sebenarnya!’ ujar Ibu Bagas Marhusor, sembari membentangkan tikar yang baru.
d. “I do tutu, Lae! sintong do songon i na masa i, songon na binaritahon ni laengku datu i!” ninna si Marholo.
‘Begitu kok sebenarnya, ipar! demikian sebenarnya kejadian itu, sebagaimana yang telah diberitakan oleh iparku datu itu!’ ujar si Marholo.
LANJUT BACA>> »»  

Nama dan Julukan Klub serta Suporter Sepak Bola Indonesia


Seperti kita ketahui, sepak bola telah menjadi olahraga yang telah mendunia dan dapat diterima oleh segala lapisan masyarakat. Bahkan di Negara kita ini sepak bola telah menjadi gaya hidup sekaligus dapat menghidupkan semangat nasionalisme. Selayaknya Negara dengan tradisi sepak bola yang kuat, di Indonesia pun terdapat klub-klub sepak bola yang memiliki sejarah dan pendukung fanatiknya masing-masing. Di bawah ini adalah beberapa nama dan julukan dari klub-klub sepak bola Indonesia beserta suporter klub sepak bola masing-masing. 


Klub:        PSMS Medan
Julukan:   Ayam Kinantan
Suporter:  Kampak Fans Club

Klub:        PSDS Deli Serdang
Julukan:   Traktor Kuning
Suporter:  Antrak

Klub:        Semen Padang
Julukan:   Kabau Sirah
Suporter:  The Kmers

Klub:        PSPS Pekanbaru
Julukan:   Ashkar Bertuah
Suporter:  Ashkar The King

Klub:        Sriwijaya FC
Julukan:   Laskar Jakabaring
Suporter:  Sriwijaya Mania

Klub:        Persita Tangerang
Julukan:   Pendekar Cisadane
Suporter:  Benteng Viola

Klub:        Persikota Tangerang
Julukan:   Bayi Ajaib
Suporter:  Benteng Mania

Klub:        Persija Jakarta
Julukan:   Macan Kemayoran
Suporter:  The Jakmania

Klub:        Persitara Jakarta Utara
Julukan:   Laskar Si Pitung
Suporter:  North Jakmania

Klub:        Persikabo Bogor
Julukan:   Laskar Pajajaran
Suporter:  Kabo Mania

Klub:        Persib Bandung
Julukan:   Maung Bandung
Suporter:  Bobotoh, Viking

Klub:        Pelita Jaya
Julukan:   Young Guns
Suporter:  Young Guns & Roses 

Klub:        Persibat Batang
Julukan:   Laskar Banteng Alas Roban
Suporter:  Roban Mania, Republik Militan Rewo-Rewo 

Klub:        PSIS Semarang
Julukan:   Mahesa Jenar
Suporter:  Panser Biru, Snex

Klub:        Persijap Jepara
Julukan:   Laskar Kalinyamat
Suporter:  Banaspati, Jetman

Klub:        Persiku Kudus
Julukan:   Macan Muria
Suporter:  Basoka (Bala Soeporter Koedoes Raya) 

Klub:        Persis Solo
Julukan:   Laskar Samber Nyawa
Suporter:  Pasoepati

Klub:        PSIM Yogyakarta
Julukan:   Laskar Mataram
Suporter:  Brajamusti

Klub:        PSS Sleman
Julukan:   Elang Jawa
Suporter:  Slemania

Klub:        Persiba Bantul
Julukan:   The Reds
Suporter:  Paser Bumi

Klub:        PPSM Sakti Magelang
Julukan:   Macan Tidar
Suporter:  Simalodra

Klub:        Persela Lamongan
Julukan:   Joko Tingkir
Suporter:  LA Mania

Klub:        Persik Kediri
Julukan:   Macan Putih
Suporter:  Persikmania

Klub:        Persibo Bojonegoro
Julukan:   Laskar Angling Darma
Suporter:  Boromania

Klub:        Persema Malang
Julukan:   Laskar Ken Arok
Suporter:  Ngalamania

Klub:        Arema Malang
Julukan:   Singo Edan
Suporter:  Aremania

Klub:        Deltras Sidoarjo
Julukan:   The Lobster
Suporter:  Delta Mania

Klub:        Persebaya Surabaya
Julukan:   Green Force, Bajul Ijo
Suporter:  Bonex

Klub:        Persekabpas Pasuruan
Julukan:   Laskar Sakera
Suporter:  Sakera Mania

Klub:        Persiba Balikpapan
Julukan:   Beruang Madu
Suporter:  Balistik

Klub:        Persisam Putra Samarinda
Julukan:   Pesut Mahakam, Elang Borneo
Suporter:  Pusam Mania

Klub:        Bontang FC
Julukan:   Laskar Khatulistiwa
Suporter:  Bontang Mania

Klub:        PSM Makasar
Julukan:   Juku Eja
Suporter:  The Macs Man

Klub:        Persmin Minahasa
Julukan:   Manguni Makasiouw
Suporter:  Manguni Fans Club

Klub:        Persibom Bolaang Mangondow
Julukan:   Fajar Bulawan
Suporter:  Bom Mania

Klub:        Persipura Jayapura
Julukan:   Mutiara Hitam
Suporter:  Persipura Mania

Klub:        Persiwa Wamena
Julukan:   Badai Pegunungan Selatan
Suporter:  Persiwa Mania
LANJUT BACA>> »»  

Jumat, 01 Februari 2013

Kode emo chat fb terbaru 2013 | obrolan | pesan

like.jpg Apa kabar sobat Faceboker mania,apa kalian sudah bosan dan jenuh dengan Emo yang disediakan pada chat Fb ? Tenang Saja dadi punya kode emotion chat/obrolan/pesan fb terbaru berikut ini akan membuat chat sobat bersama teman-teman menjadi lebih mengasyikkan dan berwarna.

Kejutkan teman atau pacar anda dengan emo-emo imut lucu unik keren berikut ini, sobat hanya tinggal copas kodenya lalu pastekan di layer chat. Contoh : Silahkan copy dan paste di layer chat kode ini [[116067591741123]] maka Hasilnya =
A


[[107015582669715]] = A [[116067591741123]] = B [[115602405121532]] = C [[112542438763744]] = D [[115430438474268]] = E [[109225112442557]] = F [[111532845537326]] = G [[111356865552629]] = H [[109294689102123]] = I [[115636698451811]] = J [[116651741681944]] = K [[115807951764667]] = L [[106596672714242]] = M [[108634132504932]] = N [[116564658357124]] = O [[111669128857397]] = P [[107061805996548]] = Q [[106699962703083]] = R [[115927268419031]] = S [[112669162092780]] = T [[108983579135532]] = U [[107023745999320]] = V [[106678406038354]] = W [[116740548336581]] = X [[112416755444217]] = Y



[[243344945733611]] = Repost
[[mahochat]] = Maho
[[203443053077888]] = I Love Kaskus
[[205827876172490]] = Bingung
[[261018420628968]] = Thumbs
[[328740787138287]] = Nope
[[296027833771776]] = Capede
[[311851138846391]] = Alay
[[guengakak]] = Ngakak

LANJUT BACA>> »»  

FB LIKE Translate JAM

DUNIA CHEAT TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA FOLLOW , LIKE , AND DON'T FORGET COMMENT GOOD BYE...SERING-SERING ...SUDI MAMPIR L"FAMILY(

Contact Google